Mungkin postingan ini agak terlambat karena video terakhirnya yang baru saja jadi, tapi ini tidak mengurangi makna dari tulisan yang kali ini saya buat. Dimana dalam tulisan ini saya akan menceritakan seseorang yang mungkin akan memotivasi kalian untuk dapat juga menyelesaikan full marathon.
Keberhasilan tentu bukan hanya hasil dari program latihan saja, akan tetapi banyak dukungan lain dan yang paling utama adalah dari diri individu itu sendiri. Laressa Amaly telah membuktikannya, tiga bulan berlatih, dengan mental yang kuat dia mampu menyelesaikan lari dengan jarak yang luar biasa 42,195KM atau biasa disebut full marathon.
Pada awalnya saya diminta salah satu teman bernama Allvino A Tamaela yang biasa dipanggil Vino untuk menangani salah satu pemenang di ajang Go Girl Passion Pitch 2013 yaitu Laressa Amaly (Lare) yang kebetulan pada ajang tersebut dia meminta kepada Go Girl untuk mewujudkan keinginannya menyelesaikan full marathon disertai pelatih yang benar-benar mengerti. Ini merupakan video yang dikirimkan Lare untuk majalah Go Girl.
Akhirnya Vino yang juga manager dari group band ternama RAN
mempertemukan saya dan Lare untuk membicarakan beberapa kesepakatan
program latihannya. Pada saat itu Lare memilih untuk mengikuti full marathon di 2XU Singapore yang waktu pelaksanaannya hanya tiga bulan lagi
dari awal saya dan Lare bertemu. Tapi dengan tekad yang dimiliki Lare,
saya yakin dia akan mampu menjalani program latihan yang bisa dibilang
sangat singkat ini.
Program latihan pun di mulai di awal desember 2013, sangat kaget ketika test awal saya melihat cara berlari Lare, daya tahannya, dan kekuatannya benar-benar nol padahal sebelumnya dia bercerita suka mengikuti race 5-10 KM, tetapi melihat kekurangan itu semua bukanlah akhir dari segalanya, ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi saya. Program untuk bulan pertama difokuskan untuk gerak dasar, perbaikan teknik berlari, kestabilan tubuh dan memaksimalkan sistem cardiovascular agar daya tahannya semakin baik, untungnya Lare cepat menyerap apa yang saya sampaikan dan perubahan pun bisa terlihat di bulan pertama.
Masuk awal tahun 2014 januari, penambahan program latihan untuk komponen kodisi fisik kekuatan tungkai kakinya dengan tujuan agar tidak mudah terkena cidera dan memiliki power. Kemudian di bulan februari tinggal mempertahankan apa yang sudah dibentuk dan berharap mental yang dimiliki Lare sangat kuat untuk menghadapi race 2XU Marathon. Dan puji syukur Lare mampu finish dalam full marathon sejauh 42,195 KM tersebut dengan catatan waktu 6 jam 6 menit. Untuk pelari yang sangat baru dengan kemampuan berlari yang sangat minim itu adalah hasil yang sangat memuaskan. Selamat untuk Lare, semoga mampu menyelesaikan marathon berikutnya dengan waktu yang lebih baik lagi.