Minggu, 12 Juli 2015

Kelentukan (Flexibility) Dan Manfaatnya




Apa kamu tahu, kelentukan atau flexibility adalah salah satu faktor pencegah terjadinya cedera pada saat berolahraga?

Kelentukan atau flexibility berbicara tetang kemampuan fungsi persendian atau pergelangan seperti sendi bahu, lutut , kaki, pinggul, pergelangan tangan dan lain-lain. ( Bompa, 2000 :31).    

Kelentukan atau flexibility membuat anda memiliki kemampuan untuk menekuk dan melakukan gerakan-gerakan dengan mudah tanpa memerlukan banyak usaha.
 
Semakin baik tingkat flexibility seseorang maka semakin rendah tingkat cederanya. Begitupun sebaliknya semakin buruk tingkat flexibility seseorang maka semakin besar peluang terjadinya cedera pada saat berolahraga karena seseorang tidak memiliki keluwesan dalam bergerak. Maka dari itu kelentukan atau flexibility menjadi faktor penting pencegah cedera pada saat berolahraga.
Ada beberapa cara/model untuk melatih kelentukkan, yaitu:
1.         Peregangan dinamis ( dynamic stretching / ballistic stretching ).
peregangan anggota tubuh dengan ritmis atau gerakan memutar, memantul – mantulkan anggota tubuh 
2.         Peregangan statis ( static stretching )
peregangan otot – otot tertentu tanpa bantuan orang lain. 6 – 12 det peregangan statis.
3.         Peregangan pasif ( passive stretching )
peregangan otot – otot dengan bantuan orang lain atau beban ( dumbbells / barbells ) yang dapat meregangkan otot – otot tubuh
4.     Peregangan kontraksi-rileksasi atau Proprioceptive Neuromuscular Facilitation ( PNF).
Kontraksi melawan tahanan dari partnernya 4-6 detik, kemudian Pelaku meregangkan otot tertentu hingga batas maksimal dan partner menahan kembali 6-8 detik.(KF)

1 komentar: