Puasa bukan menjadi sebuah halangan ketika ingin melakukan olahraga. Tubuh
yang bugar akan membuat ibadah kita akan lebih berarti dan maksimal daripada
dengan tubuh yang lemas.
Untuk menjaga metabolisme tubuh, aktifitas fisik saat berpuasa tetap dibutuhkan.
Selain itu, berolahraga dapat mencegah tubuh untuk tidak mudah lelah. Oleh
karena itu, olahraga tetap dianjurkan bagi Anda yang menjalankan ibadah puasa.
Namun, disaat menjalankan ibadah puasa, kemampuan tubuh tidak sekuat
biasanya di saat tidak berpuasa. Perlu strategi yang tepat agar olahraga yang
dilakukan tetap bermanfaat bagi kesehatan Anda. Berikut ini adalah beberapa hal
yang harus Anda perhatikan ketika ingin berolahraga atau menjalankan latihan
saat menjalankan ibadah puasa.
Jenis Olahraga
Olahraga saat puasa tetap dianjurkan, namun harus disesuaikan dengan
kemampuan dan kondisi tubuh Anda. Yoga biasanya menjadi salah satu pilihannya,
namun anda juga bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan, lari dengan intensitas rendah sampai sedang, bersepeda,
latihan di matras seperti squats, abs, dan push up. Untuk yang suka berolahraga
di gym Anda bisa melakukan treadmill atau bersepeda statis dengan intensitas
rendah. Jangan melakukan olahraga yang berintesitas tinggi seperti latihan
angkat beban yang terlalu berat karena dapat menimbulkan pusing, cedera sendi
atau otot dan komplikasi seperti tekanan darah rendah dan hipoglikemia.
Pemilihan Waktu Latihan
Ketika Anda ingin berolahraga atau menjalankan latihan saat berpuasa,
lakukanlah pada pagi hari sebelum matahari terbit, sore hari ketika menjelang
waktu berbuka atau setelah berbuka puasa. Olahraga pada siang hari saat
berpuasa dapat menyebabkan dehidrasi lalu dapat membatalkan puasa Anda.
Olahraga seperti berjalan atau bersepeda pada pagi hari sebelum matahari
terbit dapat meningkatkan stamina selama berpuasa. Selain itu, hal tersebut
juga dapat membantu pembakaran kalori dalam tubuh.
Berolahraga menjelang waktu berbuka juga bisa Anda lakukan juga, secara
psikologis badan Anda akan terasa lebih segar karena sesaat lagi akan segera
boleh menyantap makanan dan minuman. sehingga ketika Anda memerlukan asupan
nutrisi atau mengalami dehidrasi, Anda bisa mengisinya langsung ketika waktu
berbuka telah tiba. Untuk olahraga setelah berbuka, Anda bisa melakukan latihan
Anda di gym setelah menjalankan ibadah sholat tarawih atau sekitar 2 jam
setelah Anda berbuka.
Durasi latihan
Anda juga harus memperhatikan berapa lama atau jangka waktu Anda melakukan
latihan. Pada pagi hari, Anda bisa melakukan latihan selama sekitar 30 menit.
Pada sore hari menjelang waktu berbuka Anda juga bisa melakukan latihan selama
sekitar 30 menit, atau meningkatkan durasinya secara perlahan. Misalnya pada
hari pertama, Anda latihan selam 20 menit lalu hari kedua ditingkatkan menjadi
30 menit dan seterusanya.
Untuk olaharaga setelah Anda berbuka juga bisa melakukan latihan dengan cara
meningkatkan durasi latihan Anda secara perlahan. Namun jangan terlalu lama
Anda melakukan latihan Anda, beri waktu tubuh Anda untuk beristirahat agar
tubuh Anda tidak kelelahan saat bulan puasa.
Selain beberapa hal di atas, Anda juga disarankan
untuk memperhatikan tempat Anda berolaharaga. Jika Anda melakukan olahraga di
tempat terbuka, lakukan di kawasan yang sejuk. Hal ini dilakukan untuk
menghindari pengeluaran keringat berlebih. Selain itu, Anda harus tetap
memperhatikan kondisi tubuh Anda. Jika Anda sudah terbiasa dengan berolahraga
rutin, Anda bisa melakukan latihan dua hari sekali selama bulan puasa. Namun
bila Anda belum terbiasa berolahraga rutin, mulailah secara perlahan-lahan. Tetep
sehat dan bugar selama berpuasa.(IML)